Jenis - Jenis Kaset (Cassette) dan Kegunaannya
Panjang pita kaset pada umumnya 2400 feet, lebarnya 0.5 inch dan tebalnya 2 mm. Data disimpan dalam bintik kecil yang bermagnit dan tidak tampak pada bahan plastik yang dilapisi ferroksida. Flexible plastiknya disebut mylar. Mekanisme aksesnya adalah tape drive.
Jumlah data yang ditampung tergantung pada model tape yang digunakan. Untuk tape yang panjangnya 2400 feet, dapat menampung kira-kira 23.000.000 karakter. Penyimpanan data pada tape adalah dengan cara sequentia.
A. Bagian-bagian dari Cassette
1. Guide Roller / Roller pembantu jalannya pemutaran pita kaset
2. Magnetic Shield / baja magnetis sebagai pelindung pembacaan data pada head tape player maupun recorder.
3. Capstan Hole / lubang Capstan digunakan untuk menjepit cassette (kaset) ketika digunakan agar tidak goyah (bergerak)
4. Write Protect Tab / tab pelindung penulisan (dari perekaman lain atau penghapusan)
B. Jenis-jenis Cassette (Kaset) dan Fungsinya
Secara Garis Besar, Cassette Tape (Pita Kaset) dibagi menjadi 3 bagian :
1. Kaset Komputer (Binary Cassette)
Berfungsi untuk menyimpan data komputer dengan sistem binary digit. Alat Pemutar dan Penyimpan data berupa perangkat komputer.
Macam-macam Tape (pita) Komputer :
a. Catridge Tape atau disebut streaming tape. Dirancang untuk menyimpan hasil backup suatu file di disk. Banyak digunakan untuk komputer mini. Alat untuk membaca dan merekam data di cartridge tape adalah cartridge tape unit, yang biasanya terdapat hard disk dan disk drive di dalamnya.
Gambar Catridge Tape
b. Cassette Tape. Banyak digunakan di komputer mikro, untuk merekam lagu. Teknik untuk mewakili bilangan binari di cassette tape adalah FSK (Frequency Shift Keying).
Gambar Cassette Tape
c. Mini-Kaset, sering minicassette tertulis, adalah sebuah format kaset diperkenalkan oleh Philips pada tahun 1962. Hal ini digunakan terutama di dikte mesin dan juga digunakan sebagai penyimpanan data untuk P2000 Philips komputer rumah.
Sebuah versi lebih kecil dari Mini-Kaset itu kemudian diperkenalkan yang dapat digunakan dalam pemutar standar menggunakan adaptor, namun ini tidak menjadi meluas. Sebuah kaset format yang sama (tapi tidak kompatibel) sangat ini diproduksi oleh Hewlett Packard dan Verbatim (yang HP82176A Mini Data Kaset) untuk penyimpanan data pada tape drive HP82161A mereka, sama seperti mini-Kaset, tidak menggunakan sebuah penggulung.
Gambar Kaset mini disebelah kanan
2. Kaset Audio (Audio Cassette)
Berfungsi untuk Menyimpan lagu/musik dengan format Binary Digit menggunakan sistem Frequency Shift Keying. Alat Pemutar dan Perekam lagu/data informasi berupa Tape Recorder.
Macam-macam Kaset Audio :
a. Cassette Tape. Selain digunakan dari Komputer, Casstte tape juga dapat diputar dan direkam melalui tape recorder. Memiliki ukuran panjang 4 inch dengan lebar 2.5 inch.
Gambar Cassette Tape
b. RCA Victor pita cartridge adalah format pita magnetik yang dirancang untuk menawarkan stereo seperempat inci -to-reel tape reel dalam format yang lebih nyaman untuk kebutuhan rumahan. Itu diperkenalkan pada tahun 1958, setelah empat tahun pembangunan, pada saat yang sama dengan stereoponis piringan hitam .
Gambar RCA tapa catridge (kanan)
c. Elcaset adalah singkat audio format yang dibuat oleh Sony pada tahun 1976, membangun ide diperkenalkan 20 tahun sebelumnya di cartridge tape RCA . Kaset itu sendiri tampak sangat mirip dengan kaset standar, hanya lebih besar-sekitar dua kali ukuran.
Gambar Elcassette (kiri)
d. Kaset tunggal (CS, juga dikenal dengan merek dagang "Cassingle" atau dikapitalisasi sebagai merek dagang "Kaset Single") adalah sebuah musik tunggal dalam bentuk Kaset Compact .
3. Kaset Audio Video (Audio Video Cassette)
Berfungsi untuk Menyimpan video/gambar bergerak dengan format DCC (Digital Compact Cassette) yang dikembangkan dari format Audio Binary Digit. Alat Pemutar dan Perekam Video/gambar bergerak berupa Video Cassette Recorder.
Macam-macam Kaset Video :
a. Kaset mini, juga dikenal sebagai MiniDV atau ukuran kaset S, telah dirancang untuk digunakan amatir, tetapi telah menjadi diterima di produksi profesional juga. MiniDV kaset digunakan untuk merekam awal DV, DVCAM serta HDV .
b. ukuran kaset M digunakan dalam peralatan Panasonic profesional dan sering disebut kaset DVCPRO. perekam video kaset Panasonic yang menerima media dapat memainkan kembali dari dan merekam ke kaset menengah di berbagai rasa format DVCPRO, mereka juga akan memainkan kaset kecil berisi DV atau perekaman DVCAM, melalui adaptor.
c. Ukuran kaset-L diterima oleh sebagian besar DV tape recorder standalone dan digunakan dalam banyak bahu-mount camcorder. cassette ukuran L bisa digunakan pada kedua Sony dan peralatan Panasonic, bagaimanapun, mereka sering disebut kaset DVCAM. Sony deck lama tidak akan bisa memutar kaset besar dengan rekaman DVCPRO, tetapi model baru bisa.
Gambar untuk Mini Divi (depan), DVPRO (Tengah), dan DVCAM (Belakang)
C. Keuntungan Menggunakan Pita Magnetik
- Panjang record tidak terbatas
- Density data tinggi
- Volume penyimpanan datanya besar dan harganya murah
- Kecepatan transfer data tinggi
- Sangat efisien bila kebanyakan / semua record dari sebuah file tape memerlukan pemrosesan seluruhnya (bersifat serial / sequential)
CARA KERJA CD PLAYER
CARA KERJA CD PLAYER
1. Cara Kerja CD Player
CD Player sebuah perangkat elektronika yang mampu mengubah atau mengkonversikan data yang disimpan dalam alat penyimpanan (CD,DVD,Flashdisk) menjadi output yang berupa sinyal Audio dan Video. Cara kerja CD player tak ada bedanya dengan cara kerja DVD Player karena keduanya memiliki komponen optik yang mampu menyorotkan sianr laser berwarna merah ke arah permukaan piringan, atau tepatnya ke permukaan layer dari suatu piringan CD maupun DVD.
Ada tiga komponen yang sangat mendasar dan paling diperhatikan untuk sebuah DVD player, seperti :
a) Motor penggerak putaran piringan yang berfungsi untuk mengontrol setiap gerakan putar dengan tingkat akurasi yang sangat presisi. Motor ini sangat membantu proses pembacaan track yang memiliki putaran antara 200 sampai dengan 500RPM.
b) Sebuah laser dan lensa yang menjadi perangkat utama dalam memfokuskan pembacaan data dari piringan menggunakan penembakan sistem laser, biasanya laser ini sangat kompatibel dengan jenis piringan CD. Jika CD bekerja pada laser dengan panjang gelombang 780 nanometer, sedangkan untuk DVD pada 635 atau 650 nanometer.
c) Trek mekanik (tracking mechanism) yang merupakan perangkat bantu yang bertugas menggerakkan laser beam mengikuto gerak track beralur spiral dari setiap piringan. Sistemtracking ini mampu bergerak dengan resolusi tingkat mikron.
Gambar 3.3 Diagram Blok Prinsip Kerja DVD Player
Di dalam DVD player terdapat komponen berbasis teknologi komputer yang dikemas dalam blok data berbentuk IC ( Integrated Circuit), dimana salah satunya mengarah ke modul DAC (Digital Analog Converter) yang memang berfungsi untuk menangani data audio dan video, atau bahkan langsung menuju ke komponen dengan format digital, seperti data video digital.
Prinsip kerja DVD Player yang paling fundamental terletak pada pemfokusan dari laser ketika melakukan pembacaan pit-pit di track karena titik kerjanya harus dapat terfokus pada setiap permukaan bidang pantil. Ini sangat menentukan terutama waktu menjalankan jenis piringan DVD yang memiliki double-layer, karena dalam satu muka terdapat dua lapis reflektor yang masing-masing memiliki jarak yang berbeda, sehingga titik fokusnya juga tidak sama. Untuk lapis pertama dibuat sebagai bidang reflektif semi-transparan, dimana laser juga harus mampu menembusnya ketika membaca data pada layer inti yang berada di lapis kedua.
Setiap sorotan laser akan langsung mengenai lapisan pemantul bahan polycarbonate dari piringan DVD kemudian dipantulkan kembali ke komponen opto-electronic yang bertugas mendeteksi setiap perubahan cahaya yang dipantulkan. Dari opto-electronic tersebut kemudian diterjemahkan menjadi kode-kode binary yang biasa disebut bit. Pekerjaan paling berat dalam sistem pembacaan dari piringan DVD adalah pada saat menjaga posisi sorotan laser yang harus tetap fokus ditengah-tengah jalur track data. Tugas ini dibebankan padatracking system yang selalu bergerak kontinu dari tengah ke pinggair piringan, sehingga akan terjadi pergeseran laser dari arah dalam bergerak keluar secar linier. Kecepatan dari pembacaan datanya juga berlangsung konstan, ini dapat kita buktikan melalui gerakan motor spindle yang berputar semakin lambat seketika mata laser mulai menuju ke pinggir piringan DVD.
Gambar 3.4 Penambakkan Laser Pada Mesin DVD
Data yang telah dibaca oleh sinar laser ini adalah data-data (berupa bit-bit) digital. Dengan teknologi microcomputer yang telah dipasang pada CD player maka data-data digital ini akan diolah menjadi data yang bisa dimengerti dan selnjutnya data ini akan dikirimkan ke rangkaian elektronik yang disebut dengan DAC (Digital to Analog Converter). Keluaran dari DAC ini dapat berupa musik, atau film tergantung dari jenis data yang disimpan.
1. Bagian-bagian CD Player
a. Bagian power supply
Bagian catu daya atau yang lebih dikenal power supply adalah sebuah bagian pada VCD Player yang berfungsi sebagai penyedia atau pemasok tegangan listrik DC yang digunakan oleh semua perangkat kerja pada VCD player. Pada bagian ini terdapat beberapa komponen seperti transformator yang befungsi sebagai penurun tegangan listrik DC sebelum disearahkan dan terdapat komponen-komponen yang lainnya. Jadi secara umum prinsip kerja bagian ini adalah mengubah atau menyearahkan tegangan listrik AC menjadi DC sesuai yang dibutuhkan oleh masing-masing perangkat pada VCD player.
b. Bagian mekanik
Bagian mekanik pada VCD player adalah satu buah sistem perangkat kerja yang berfungsi sebagai penggerak atau pengatur keluar masuknya dan berputarnya CD player. Pada bagian mekanik ini komponen utamanya adalah sebuah motor. Motor penggerak putaran piringan yang berfungsi untuk mengontrol setiap gerakan putar dengan tingkat akurasi yang sangat presisi. Motor ini sangat membantu proses pembacaan track yang memiliki putaran antara 200 sampai dengan 500 RPM.
Sistem kerja dari perangkat ini adalah sebagai :
a) Terdapat sebuah laci yang berfungsi sebagai pengatur keluar masuknya CD player yang akan diputar.
b) Terdapat gigi atau poros yang berfungsi sebagai tumpuan atau as penggerak laci CD
c) Dan yang paling utama pada bagian ini tentunya motor penggerak dari semua proses kerja yang dilakukan oleh mekanik VCD player.
Gambar 3.5 Mekanik CD Player
c.Bagian Optik
Bagian optik dalam VCD player ini berfungsi sebagai pembaca data dari keping CD yang dimasukkan ke dalam VCD player. Pada bagian ini terdapat sebuah komponen pembuat sinar laser warna merah yang diarahkan pada keping CD yang dibaca. Sebuah laser dan lensa ini yang menjadi perangkat utama dalam memfokuskan pembacaan data dari piringan menggunakan penembakkan sistem laser, biasanya laser ini sangat kompatibel dengn jenis piringan CD. Kalau CD bekerja pada laser dengan panjang gelombang 780 nanometer, sedangkan untuk DVD pada 635 atau 650 nanometer.
Gambar 3.5 Optik CD Player
d. Bagian MPEG
MPEG adalah bagian dari VCD player yang didalmnya terdapat banyak IC (intergrated circuit) yang masing-masing mempunyai prinsio kerja yang berbeda. Seperti IC penguat Video, IC penguat Audio dan beberpa macam IC lainnya. Didalam MPEG juga terdapat komponen berbasis teknologi komputer yang dikemas dalam blok data berbentuk IC (Intergrated Circuit), dimana salah satunya mengarah ke modul DAC (Digital Analog Converter) yang memang berfungsi untuk menangani data audio dan video,atau bahkan langsung menuju ke komponen dengan format digital, seperti data video digital.
0 komentar:
Posting Komentar