Kamis, 19 Mei 2016

Teori Pertelevisian & Perfilman

Teori Dasar dan Istilah dalam Dunia Pertelevisian & Perfilman

Camcorder
Camcorder adalah alat perekam elektronik portable yang mempunyai kemampuan videolive-motion dan audio untuk kemudian dimainkan di Video Cassete Recorder (VCR),TV, dan Komputer.Camcorder terdiri dari kamera dan recorder yang bentuk aslinya ada pada awal1980-an.Camcorder juga disebut Video Recorder. Biasanya konsumen menggunakan camcorder
untuk membuat film keluarga, Peistiwa khusus, atau liburan. Camcorder yang bagus,
misalnya DCR-VX200E dari SONY, camcorder ini sudah dapat digunakan membuat
profil perusahaan atau bahkan membuat iklan televisi.Camcorder yang lebih bagus
lagi adalah Sony DSR-PD150DV Cam, yang menyediakan kualitas tinggidalam format
DV Cam, mampu merekam selama 45 menit dalam pita Mini DVCAM atau satu jam penuh
penuh dalam mode DV. Camcorder ini cocok untuk aplikasi Event Vedeography dan
Video Jurnalist.

Snappy
Snappy Video Napshot adalah suatu modul penangkap gambar yang menghubungkan
paralel port bagian belakang desktop atau laptop PC.Snappy dapat menangkap
gambar diam dari beberapa sumber video, misalnya kamera video dengan resolusi
sampai 1500 x 1125 pixel dengan 16 juta warna.

Media penyimpanan.
a. HardDisk Portable.
Hardisk ini bentuknya agak lebih kecil dari HardDisk PC biasa,tetapi dibagian
depannya terdapat semacam LCD kecil untuk mengetahui data/kapasitas simpan
didalamnya.

b. Magnetic Tape.
Magnetic Tape(Pita Magnetik) merupakan model pertama dari External Storage (Secondary
Storage).Pita Magnetik umumnya mempunyai lebar 0,5 inchi, terdiri dari gulungan
besar yang panjangnya bisa mencapai 2000 feet. Sekarang pita magnetik berbentuk
cartridge. Data ditulis pada pita magnetik dengan memberikan sifat magnetis pada
daerah sepanjang pita.Macam-macam Magnetik tape, misalnya:
- Mini cartridge : dapat menampung data sebesar 250 MB sampai 8 GB).
- Videotape/Videocassette (Pita Video/Kaset Video) : merupakan alat penyimpanan
komputer yang banyak ditemui dipasaraan.Videotape terdiri dari berbagai macam
format, baik dalam format analog maupun digital. Format analog misalnya VHS, S-VHS
ataupun format berkualitas broadcast, yaitu : Betacam, Format digital dapat
dalam MiniDV, DVC-Pro,DVCAM, HDCAM, Hi8, DVHS, atau format digital untuk
kualitas broadcast Betacam Digital.


Ring Zoom.
Ring Zoom merupakan suatu pengambilan gambar dengan cara memperbesar ataupun
memperkecil tampilan dalam Video Recorder.

Iris.
Iris adalah meninggi rendahkan kemampuan kamera untuk mengambil cahaya.

Starter Speed.
StarterSpeed adalah kemampuan kamera untuk menangkap kecepatan gerak suatu obyek,
dalam hal ini bisa dilakukan secara otomatis maupun manual (40, 60, sampai 100).

Suite Gain.
Suite Gain merupakan kemampuan kamera untuk menangkap maupun meninggikan cahaya.

W.B (White Balance).
adalah pengaturan kamera untuk mendapatkan warna/gambar yang real(Putih).

Framing

Longshot : Ukuran gambar yang sangat jauh, yang menggambarkan /menunjukkan waktu,
keberadaan
Medium long shot : ukuran gambar yang agak jauh
Full shot: pengambilan ukuran gambar dalam jarak pendek.
Karakter Frame
Macam-macam karakter frame :
High level : yaitu menggambarkan orang yang lebih rendah, misalnya karakter (Pengemis,
anak yatim, dsb.)
Low level : yaitu menggambarkan orang yang lebih tinggi(Presiden, pejabat, cll).
Medium level : yaitu menggambarkan orang yang sejajar, misalnya(Mahasiswa,
karyawan, dsb).

Istilah- istilah dalam dunia perfilman , antara lain:
Stock Footage
Materi siap pakai: mulai dari newsreels, dokumenter dan fitur film, yang
dipandang berguna untuk film lainnya. Tujuan penggunaan stock footage dari
perpustakaan mungkin untuk otentisitas historis dan / atau biaya yang lebih
rendah.

Anamorphic
Lensa yang digunakan dalam fotografi untuk memperkecil gambar wide screen ke
ukuran 35 mm. Proses ini dibalik ketika memproyeksikan hasil akhir film,
memunculkan gambar kembali ke ukuran normal pada layar lebar.

Animasi
Membuat film dengan merekam sekumpulan urutan gambar atau kartun, satu frame
tiap satu satuan waktu, tiap gambar memiliki sedikit perbedaan sehingga ketika
seluruh gambar diputar oleh proyektor pada kecepatan tertentu akan memunculkan
pergerakan.

Aspect Ratio
Perbandingan antara lebar dan tinggi bingkai gambar (frame). Rasio untuk
tayangan televisi adalah 1,33:1, artinya lebar frame yang muncul di televisi
adalah 1,33 kali dari tinggi.

Available Light
Pengambilan gambar tanpa tambahan cahaya buatan manusia.

Best Boy
Asisten Gaffer atau asisten Key Grip.

Blow Up
Perbesaran ukuran film dari 16 mm ke 35 mm yang dilakukan di laboratorium untuk
diputar di bioskop. Istilah ini juga dipergunakan dalam fotografi untuk
memperbesar foto guna keperluan display atau promosi.

Boom Man
Individu yang mengoperasikan mikrofon boom yang menunjang mikrofon yang
digunakan untuk merekam dialog dalam adegan.

Call Sheet
Pencatatan yang digunakan oleh asisten sutradara untuk selalu mengetahui
individu yang dibutuhkan dalam proses pemfilman beserta waktunya. Kadang sebuah
salinannya diberikan pada para aktor dalam film.

Camera Angle
Sudut Kamera. Ruang pandang kamera ketika sebuah set akan diambil gambarnya.
Istilah tinggi, rendah dan lebar didasari oleh norma imajiner dengan perkiraan
kamera 35 mm dengan lensa 2 inci (50 mm) mengarah pada adegan setinggi bahu.

Camera Report
Sebentuk salinan yang disimpan dalam tiap magazine film tempat asisten kameramen
mencatat panjang pengambilan tiap adegan, nomer adegan dan perintah untuk
mencetak atau tidak. Laporan kamera diberikan ke laboratorium proses, bagian
kamera dan bagian produksi.

Camera Tracks (Lintasan Kamera)
Lintasan metal dan atau lembaran kayu lapis ukuran 4’ x 8’ yang diletakkan
di lantai untuk membawa dolly atau camera boom. Lintasan digunakan untuk
menjamin kehalusan gerakan kamera.

Casting Director
Orang yang memimpin pemilihan dan pengontrakan aktor untuk memenuhi bagian yang
dibutuhkan dalam sebuah naskah.

Cinema Scope
Nama dagang untuk tujuan pemrosesan fotografi dan proyeksi yang mengikutsertakan
kamera dengan lensa anamorfik atau proyektor dan layar berlekuk ekstra panjang.
Memungkinkan proyeksi dari gambar yang jauh lebih besar dari ukuran biasanya.
Banyak film epic dibuat dalam Cinema Scope karena pengaruh dari ukuran terhadap
para penonton.

Cinematographer (Penata Fotografi)
Orang yang melaksanakan aspek teknis dari pencahayaan dan fotografi adegan.
Sinematografer yang kreatif juga akan membantu sutradara dalam memilih sudut,
penyusunan dan rasa dari pencahayaan dan kamera.

Composite Print
Film yang telah diedit, termasuk semua gambar, suara dan trek musik yang telah
dicetak ke dalam sebuah film.

Cover Shot.
Bagian dari pengambilan film untuk menyediakan materi transisi dari satu bagian
ke bagian lain dalam sebuah adegan yang sama. Bisa juga digunakan sebagai gambar
tambahan/cadangan kalau-kalau perekaman pertama tidak berhasil.

Dolly
Kendaraan beroda untuk membawa kamera dan operator kamera selama pengambilan
gambar. Dolly biasanya dapat didorong dan diarahkan oleh satu orang yang disebut
dolly grip.

Dubbing
Perekaman suara manusia secara sinkron dengan gambar film. Suaranya dimungkinkan
berasal dari aktor yang sesungguhnya atau orang lain, baik dengan bahasa yang
digunakan saat film diproduksi atau bahasa asing sebagai terjemahan. Dubbing
biasanya diselesaikan denggan menggunakan film loops – bagian pendek dari sebuah
gambar beserta dialognya dalam bentuk married print-. Aktor menggunakan gambar
dan sound track playback sebagai panduan untuk mensinkronisasikan gerakan bibir
dalam gambar dengan perekaman suara baru. Umumnya digunakan untuk memperbaiki
perekaman asli yang buruk, performa artistik yang tidak dapat diterima atau
kemungkinan kesalahan dalam dialognya. Juga digunakan untuk perekaman lagu dan
versi bahasa lain setelah proses pemfilman.

Editor Film
Orang yang bertanggung jawab untuk mendapatkan seluruh potongan gambar dan
mengaturnya ke dalam kesatuan yang koheren. Pada banyak kesempatan, seorang
editor kreatif dapat menyelamatkan atau minimal meningkatkan versi akhir film.

Establishing Shot
Pengambilan jarak jauh, biasanya eksterior, yang menekankan keberadaan dari
adegan (misalnya : letak geografi).

Footage
Unit pengukuran yang digunakan untuk film. Berarti juga stok gambar yang pernah
direkam.

Frames per Second (fps).
Sebuah film 35 mm berputar dalam kamera dengan kecepatan normal menghasilkan 24
frame tiap detik sehingga bila lebih banyak frame yang diputar tiap detiknya,
aksi dari subjek akan diperlambat ketika diproyeksikan dalam kecepatan normal.
Bila lebih sedikit dari 24 frame yang diputar maka aksi tampak dipercepat bila
diproyeksikan dengan kecepatan normal.

Hand Held
Mengambil gambar dengan kamera ringan seperti Arriflex, Éclair, Beaulieu atau
handycam, jenis yang dapat dioperasikan dengan tangan tanpa bantuan atau
meletakkannya pada gear head dan tripod.

Jump Cut
Melakukan pemotongan dari suatu pengambilan gambar ke gambar lainnya pada sebuah
film tanpa ada penyesuaian. Juga berarti berpindah dari long shot (pengambilan
jarak jauh) ke close-up atau sebaliknya, tanpa ada perubahan pada sudut kamera.

Stock Footage.
Materi siap pakai: mulai dari newsreels, dokumenter dan fitur film, yang
dipandang berguna untuk film lainnya. Tujuan penggunaan stock footage dari
perpustakaan mungkin untuk otentisitas historis dan / atau biaya yang lebih
rendah.

Married Print.
Gabungan antara track gambar dan suara setelah film selesai diedit. Istilah ini
lebih digunakan untuk format film dan tidak dikenal dalam produksi dengan format
video.

P. O. V.
Point of View (Sudut Pandang). Sudut kamera yang memperlihatkan apa yang dilihat
oleh seseorang yang berada dalam film.

Reflector.
Pemantul: sebentuk permukaan berlapis perak yang digunakan untuk merefleksikan /
memantulkan cahaya. Untuk pengambilan film eksterior, pemantul sering digunakan
untuk mengarahkan sinar matahari ke bagian dari adegan. Untuk pencahayaan
interior, pemantul adalah bagian dari lampu studio yang digunakan untuk
meningkatkan jumlah penerangan dari sebuah bola lampu.

Slow Motion
Mengekspose film lebih cepat dari standar 24 frame tiap detik sehingga ketika
diproyeksikan dengan kecepatan normal maka aksi yang ada akan lebih lambat dari
normal.

Sound Track
Pita kecil sepanjang film (pada pita seluloid) yang memuat suara dalam film.
Pada kesempatan-kesempatan tertentu, misalnya pada suara stereofonik atau untuk
pendistribusian di luar negeri dengan mempertahankan musik dan efek asli namun
dilakukan penyulihan suara untuk dialognya, maka menggunakan lebih dari satu
pita.

Stock Footage
Materi siap pakai: mulai dari newsreels, dokumenter dan fitur film, yang
dipandang berguna untuk film lainnya. Tujuan penggunaan stock footage dari
perpustakaan mungkin untuk otentisitas historis dan / atau biaya yang lebih
rendah.

Story Board
Sejumlah sketsa yang menggambarkan aksi di dalam film, atau bagian khusus film
yang disusun teratur pada papan buletin dan dilengkapi dengan dialog yang sesuai
waktunya atau deskripsi adegan. Story board digunakan untuk mempermudah dan
mempermurah pengambilan gambar.

0 komentar:

Posting Komentar